160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Warga Bersiap Hadiri Undangan Presiden di Istana Merdeka

750 x 100 AD PLACEMENT

Menjelang Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80: Sebuah Harapan Baru

Suasana Haru dan Antusias Menjelang Kemerdekaan

Beberapa hari menjelang peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, suasana haru bercampur antusias mulai terasa di berbagai penjuru negeri. Bukan hanya di Jakarta, tetapi juga di warung-warung kecil, sawah, hingga tepian pantai.

Undangan Istimewa dari Presiden Prabowo

Kesempatan untuk Semua Kalangan

Tahun ini, Presiden Prabowo memberi kesempatan kepada warga dari berbagai profesi, mulai dari petani, nelayan, pedagang, pengemudi ojek, hingga buruh untuk hadir langsung di halaman Istana Merdeka pada 17 Agustus. Kesempatan langka ini tentu disambut penuh rasa syukur oleh masyarakat.

Pesan dari Presiden: Kemerdekaan untuk Semua

Saat peluncuran logo dan tema HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara pada 23 Juli 2025, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat, bukan hanya acara seremonial pemerintah. “Kita ingin peringatan kemerdekaan ini dirasakan semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Harapan dan Impian dari Para Undangan

Impian Petani dan Pedagang Kecil

Selama dua tahun berjualan es teh di kawasan Stasiun Juanda, Faizal Zikri tak pernah membayangkan bisa mendapat undangan ke Istana Merdeka. “Senang banget bakal bisa ketemu Bapak Prabowo. Semoga Indonesia selalu aman, sehat, dan penuh berkah,” ungkapnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Suara Petani dari Karawang

Bagi para petani di Karawang seperti Omo Ahmad dan Rohman Permana, kesempatan ini bukan sekadar undangan, tetapi bentuk penghargaan. Rohman menyebutnya “bagaikan mimpi” dan berharap pemerintah terus memperkuat ketahanan pangan, menstabilkan harga padi dan pupuk, serta mempermudah akses alat pertanian modern.

Harapan dari Nelayan Marunda

Dari bibir pantai Marunda, suara nelayan pun ikut terdengar. Rana mengungkapkan keinginannya agar laut kembali bersih dari limbah, sehingga nelayan bisa melaut dengan tenang. Kubil, Ketua Koperasi Nelayan Marunda Makmur, menambahkan, “Baru kali ini nelayan kecil diundang ke Istana. Harapan kami, Pak Presiden selalu ingat nelayan kecil yang punya banyak keluhan,” ucapnya.

Sejarah Baru bagi Buruh

Momen Bersejarah bagi Perwakilan Buruh

Tak ketinggalan, Burhan Aman, salah satu perwakilan buruh yang mendapatkan undangan, menyebut momen ini sebagai sejarah baru. “Sudah puluhan tahun buruh tak diundang ke Istana. Kami bangga sekali. Harapan kami, Pak Presiden terus memperhatikan kaum kecil,” ujarnya.

Dengan langkah baru yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo ini, peringatan kemerdekaan bukan hanya menjadi milik pemerintah, tetapi seluruh masyarakat Indonesia. (BPMI Setpres)

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT
Berita Lainnya
930 x 180 AD PLACEMENT
Lorem Ipsum Dolor Amet?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !