160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Presiden Prabowo Tolak “Serakahnomics” di Sektor Pangan

750 x 100 AD PLACEMENT

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen pada Program Makan Bergizi Gratis

Upaya Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Dalam pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR-RI serta Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/08/2025), Presiden menyampaikan bahwa program ini menjadi fondasi dalam membangun generasi emas Indonesia.

Jangkauan Program Makan Bergizi Gratis

Dalam pidatonya, Presiden mengungkapkan bahwa Program MBG telah berhasil menjangkau 20 juta anak sekolah, anak prasekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui hanya dalam waktu tujuh bulan pelaksanaannya. Presiden memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.

Apresiasi dan Dukungan dari Berbagai Kalangan

“Saya tadi ucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Gizi Nasional, saudara, dan anggota yang telah bekerja dengan baik,” ucap Presiden. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya Program Makan Bergizi Gratis, termasuk TNI, Polri, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan berbagai organisasi lainnya.

MBG Sebagai Investasi Jangka Panjang

Presiden menekankan bahwa MBG bukan hanya program sosial, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang yang diakui PBB sebagai salah satu yang terbaik untuk sebuah bangsa. Dampak positif dari program ini telah terlihat melalui peningkatan kehadiran dan prestasi siswa di sekolah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di desa.

750 x 100 AD PLACEMENT

Peningkatan dan Dampak Program MBG

“Angka kehadiran anak di sekolah meningkat. Prestasi anak-anak di sekolah juga meningkat. Per hari ini, sudah ada 5.800 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi di 38 Provinsi. MBG telah menciptakan 290.000 lapangan kerja baru dan melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak, serta UMKM,” jelas Presiden.

Langkah Strategis Kemandirian Pangan

Selain memperbaiki gizi generasi muda, pemerintah juga fokus pada kemandirian pangan. Presiden menjelaskan bahwa pemerintah telah membuka jutaan hektare sawah baru di Kalimantan, Sumatera, dan Papua serta memotong birokrasi distribusi pupuk agar langsung diterima petani.

Prestasi dalam Produksi dan Ekspor Pangan

“Hari ini kita surplus produksi beras. Stok cadangan beras nasional kita lebih dari 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah NKRI. Indonesia kini kembali mengekspor beras dan jagung. Petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan meningkat,” ujar Presiden.

Sikap Tegas Terhadap Praktik Curang

Dalam pidatonya, Presiden menegaskan sikap tegas pemerintah terhadap praktik curang dalam sektor pangan, termasuk penimbunan dan manipulasi harga. Ia menekankan bahwa tidak ada ruang bagi perilaku yang mengeksploitasi kesejahteraan rakyat demi keuntungan pribadi.

750 x 100 AD PLACEMENT

Regulasi untuk Penggilingan Beras Besar

“Usaha penggilingan beras skala besar harus mendapat izin khusus dari pemerintah jika ingin tetap bergerak di bidang ini. Yang besar silahkan pindah ke bidang lain jika tidak mau mengikuti aturan. Jangan bermain dengan kebutuhan dasar rakyat Indonesia,” tegas Presiden.

750 x 100 AD PLACEMENT
Berita Lainnya
930 x 180 AD PLACEMENT
Lorem Ipsum Dolor Amet?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !