
Pada Rabu, 23 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto melantik 2.000 perwira remaja dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tahun 2025. Momen ini sangat berkesan bagi para lulusan akademi militer dan kepolisian, menandai pencapaian atas perjuangan selama pendidikan dan awal pengabdian nyata untuk bangsa dan negara.
Salah satu perwira remaja yang dilantik, Ipda Pol Muhammad Malik Aditya Kurniawan, menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas pencapaian tersebut. "Tentunya saya sangat bersyukur dan bahagia sekali diberikan kesempatan, bahwa perjuangan selama empat tahun akhirnya selesai sudah, dan akan memulai kembali perjalanan yang baru ke depan," ungkap Aditya.
Berasal dari Jember, Jawa Timur, Aditya menuturkan bahwa dukungan dari keluarga dan teman-teman merupakan kunci keberhasilannya selama menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian. Dengan pangkat perwira di pundaknya, Aditya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Letda Tek Abdurrofi, lulusan Akademi Angkatan Udara asal Cilacap, juga merasakan kebanggan luar biasa. Salah satu momen paling berkesan baginya adalah berjabat tangan langsung dengan Presiden Prabowo Subianto. "Saya merasa seperti mendapatkan kehormatan tersendiri karena bisa bertatap muka dan berjabat tangan langsung dengan Presiden dan jajaran Panglima," ucap Abdurrofi.
Dukungan dari keluarga menjadi kekuatan utamanya selama pendidikan. Kedua orangtuanya sangat terharu saat menyaksikan putra mereka resmi menjadi perwira. "Harapannya ya, ananda Abdurrofi itu bisa menepati sumpah dan janjinya sebagai prajurit dan sebagai perwira, semoga amanah," kata sang ayah.
Saat ditanya alasan memilih matra udara, Abdurrofi mengakui bahwa awalnya ia tidak berpikir untuk masuk ke TNI AU. Namun, setelah mengenal lebih dalam dunia akademi militer, ia terinspirasi oleh para penerbang TNI AU dan merencanakan langkah ke depannya. "Setelah ini, kami melanjutkan di sekolah penerbang PTTA. Setelah itu lulus, berdinas. Tujuan saya adalah menunjukkan yang terbaik, melanjutkan karir, sekolah tepat pada waktunya, dan naik pangkat pada waktunya. Sisanya saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa," ungkap Abdurrofi.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi simbol prestasi tetapi juga momen berharga yang akan dikenang seumur hidup oleh para perwira remaja yang siap mengabdi untuk negeri.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor