
Pada Jumat, 1 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah pimpinan tinggi TNI dan beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih. Pertemuan ini berlangsung di kediaman pribadi beliau yang terletak di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Fokus utama diskusi adalah membahas perkembangan situasi terkini di Indonesia, khususnya dalam konteks dinamika geopolitik dan geoekonomi global.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dalam rilis tertulisnya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menekankan kembali pentingnya sektor pertahanan. Menurut Presiden, pertahanan adalah pilar utama bagi keberlangsungan hidup bangsa dan negara. “Masalah pertahanan adalah masalah yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujar Teddy.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyoroti arti kemerdekaan yang sejati, terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau menegaskan bahwa kekuatan pertahanan bukan hanya simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa. “Jika sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, jika sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, termasuk untuk melindungi semua kekayaan alam yang ada,” jelas Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya.
Pertemuan di Hambalang ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk memastikan stabilitas keamanan serta mempertahankan kedaulatan nasional. Ini terutama penting di tengah tantangan global yang semakin kompleks dan berkembang. Tanpa diragukan lagi, pemerintah terus berusaha untuk menjaga kedamaian dan keamanan nasional di tengah situasi dunia yang dinamis. (Sumber: BPMI Setpres)
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor