Pertemuan Bilateral Prabowo Subianto dan Pangeran Mohammed bin Salman: Menguatkan Kerja Sama Strategis

Komitmen Perluasan Kerja Sama

Pada tanggal 2 Juli 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), yang juga menjabat sebagai Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, mengadakan pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Jeddah. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menegaskan komitmen untuk memperluas serta meningkatkan kerja sama strategis di berbagai sektor. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah dokumen tertulis yang dihasilkan oleh kedua negara.

Kerja Sama di Sektor Kesehatan

Salah satu fokus utama dari pertemuan ini adalah kerja sama di sektor kesehatan. Presiden Prabowo dan Pangeran MBS mengungkapkan aspirasi untuk memperkuat layanan kesehatan terkait haji dan umrah. Mereka juga sepakat mendukung investasi di bidang farmasi, vaksin, teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan.

"Kedua pihak juga menyatakan aspirasi mereka untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, terutama dalam pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah," demikian kutipan dari pernyataan bersama.

Memperkuat Kemitraan di Berbagai Sektor

Selain kesehatan, kedua negara juga menegaskan pentingnya kemitraan di sektor-sektor strategis lainnya, seperti:

• Ekonomi digital
• Sistem peradilan
• Ketenagakerjaan
• Kebudayaan
• Pariwisata
• Pemuda dan olahraga
• Pendidikan dan riset ilmiah
• Industri dan pertambangan
• Pertanian dan perikanan
• Ketahanan pangan
• Konektivitas penerbangan

Kerja Sama di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Dalam konteks pertahanan dan keamanan, kedua pemimpin sepakat untuk mempererat kerja sama demi kepentingan bersama dan stabilitas kawasan. Fokus utama kerja sama ini meliputi:

Baca Juga

Prabowo Apresiasi Cepatnya Pencapaian 100 Sekolah Rakyat

• Kontra-terorisme
• Penanggulangan ekstremisme
• Keamanan siber
• Pertukaran informasi serta pelatihan

"Mereka menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama keamanan dan koordinasi dalam isu-isu kepentingan bersama," demikian pernyataan tersebut.

Penandatanganan Perjanjian dan Nota Kesepahaman

Kedua pemimpin juga menyambut baik penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi, dengan total nilai mencapai sekitar USD 27 miliar. Kesepakatan ini mencakup bidang seperti energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.

Baca Juga

Sekolah Rakyat: Harapan Baru untuk Anak Bangsa

"Nilai total perjanjian ini mencerminkan aspirasi kedua negara menuju kemitraan ekonomi yang maju," tulis pernyataan bersama.

750 x 100 AD PLACEMENT

Kerja Sama dalam Forum Multilateral

Kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam forum-forum multilateral seperti IMF, Bank Dunia, OKI, G20, hingga Gerakan Non-Blok. Kerja sama dalam forum ini dimaksudkan untuk menghadapi tantangan global dan memperjuangkan kepentingan bersama di tingkat internasional.

Baca Juga

Prabowo Fokus Perbaikan Total Sistem Pendidikan Nasional

Keterangan ini merupakan bagian dari pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh BPMI Setpres dan menunjukkan komitmen kuat Indonesia dan Arab Saudi dalam mengatasi isu-isu strategis yang ada.

Dengan memasukkan judul yang relevan dan subjudul yang mendeskripsikan setiap bagian, artikel ini dioptimalkan untuk mesin pencari dengan kata kunci yang tepat dan informasi yang terstruktur dengan baik.

Baca Juga

Guru Sambut Positif Program Presiden Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045