Program Makan Bergizi Gratis: Evaluasi dan Penguatan Tata Kelola
Perhatian Serius Presiden Prabowo Subianto
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah mendapatkan perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto. Evaluasi menyeluruh sedang dilakukan untuk memperkuat tata kelola program ini.
Petunjuk Teknis dari Presiden
"Bapak Presiden memberikan petunjuk yang sangat detail hingga teknis, khususnya mengenai prosedur disiplin dan kebersihan,” ujar Mensesneg Prasetyo usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo di Jakarta, Minggu (28/09/2025).
Langkah Penguatan Tata Kelola oleh Pemerintah
Dalam rapat terbatas, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan berbagai langkah untuk meningkatkan tata kelola program MBG. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil:
1. Evaluasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
SPPG yang terindikasi bermasalah akan ditutup sementara untuk dievaluasi dan diinvestigasi secara menyeluruh terkait disiplin, kualitas, dan kemampuan juru masak.
2. Sterilisasi Alat Makan
Seluruh SPPG diwajibkan untuk melakukan sterilisasi terhadap semua alat makan guna menjaga kebersihan dan keamanan.
3. Perbaikan Proses Sanitasi
Fokus pada memperbaiki sanitasi, khususnya terkait kualitas air dan pengelolaan limbah yang harus ditingkatkan di setiap SPPG.
4. Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)
Kepemilikan SLHS menjadi syarat mutlak bagi setiap SPPG sebagai jaminan higienis dan keamanan pangan yang diberikan.
5. Optimalisasi Peran Puskesmas dan Usaha Kesehatan Sekolah
Puskesmas dan usaha kesehatan sekolah diminta mengawasi pelaksanaan program MBG agar berjalan dengan baik di setiap daerah.
6. Partisipasi Aktif Semua Pihak
Pemerintah mengajak semua kementerian, lembaga terkait, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk turut serta dalam proses perbaikan program ini.