Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Organisasi Masyarakat Islam di Hambalang

Pengantar

Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan hangat dengan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan dan sekretaris jenderal dari berbagai ormas Islam Indonesia.

Dialog Terbuka Antara Presiden dan Ormas

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi ajang dialog terbuka antara Presiden dengan pimpinan ormas. Topik yang dibicarakan meliputi berbagai persoalan bangsa serta kerja sama untuk menghadapi tantangan yang ada.

Kerja Sama dan Solusi Bersama

“Kami bersepakat untuk bersama-sama, bahu-membahu berupaya untuk mengatasi keadaan, mengajak masyarakat supaya lebih tenang. Dengan dukungan dari pemimpin umat, insya Allah kita bisa mengatasi apapun tantangan yang kita hadapi,” ungkap Yahya.

Baca Juga

Presiden Prabowo Apresiasi Aparat, Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Harapan untuk Pertemuan Lanjutan

Yahya juga berharap pertemuan ini diikuti dengan langkah konkret melalui pertemuan lanjutan antara Presiden dan ormas Islam.

Tekad dan Kesepakatan Bersama

“Mudah-mudahan ada sesuatu yang bisa dinyatakan sebagai tekad dan kesepakatan bersama antara Presiden Prabowo Subianto dengan ormas-ormas Islam,” katanya.

Baca Juga

Prabowo Serahkan Aset Rampasan Negara ke PT Timah

Pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa melalui peran ormas Islam. Haedar juga mengapresiasi sikap terbuka Presiden dalam menerima masukan dari para pimpinan ormas.

Pentingnya Menjaga Persatuan dan Demokrasi

“Pak Presiden terbuka dan kami memiliki pandangan yang sama mengenai peran historis ormas Islam. Penting untuk menjaga persatuan, keutuhan, dan masa depan bangsa,” tutur Haedar.

Baca Juga

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Barang Rampasan di Bangka Belitung

Selain itu, Haedar menilai pentingnya menjaga demokrasi agar tidak disalahgunakan. “Kami yakin seluruh rakyat dapat memanfaatkan demokrasi dengan penuh tanggung jawab dan keadaban, serta mewaspadai hal-hal yang merusak persatuan bangsa,” tambahnya.

Kehadiran Tokoh Penting

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ketua MPR Ahmad Muzani serta sejumlah menteri dan wakil menteri dari Kabinet Merah Putih.

Baca Juga

Presiden Prabowo Bahas MBG, Ketahanan Pangan & Energi dengan Menteri

Kesimpulan

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan organisasi masyarakat Islam ini menunjukkan upaya bersama dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Melalui dialog dan kerja sama, diharapkan dapat tercipta solusi yang berpihak pada kepentingan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Baca Juga

Masyarakat Padati Rute Istana ke Monas Sambut Presiden Prabowo di HUT ke-80 TNI