
Pada Jumat, 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026. Pidato ini dilakukan pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026 yang bertempat di Gedung Nusantara, Jakarta.
Presiden Prabowo tiba di kompleks parlemen dan disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. Kesempatan tersebut juga dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan oleh pidato pembukaan Masa Persidangan I oleh Ketua DPR RI.
Dalam pidato kenegaraannya, Presiden menyampaikan rasa syukur atas keamanan dan ketenteraman yang meliputi agenda tersebut. “Izinkan saya menyampaikan Pidato Pengantar Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026, beserta Nota Keuangannya,” ujar Presiden.
Pada kesempatan yang sama, Presiden mengucapkan apresiasinya kepada DPR RI atas dukungan mereka dalam penyusunan dan pelaksanaan APBN, berharap dokumen ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. “Insyaallah, ikhtiar kita bersama ini akan berkontribusi bagi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia,” tuturnya.
Selanjutnya, setelah pidato disampaikan, Presiden menyerahkan dokumen RUU tentang APBN 2026 dan Nota Keuangan kepada Ketua DPR RI. Proses ini diikuti dengan penyerahan surat pertimbangan DPD dari Ketua DPR RI kepada Ketua DPD RI.
Acara paripurna diakhiri dengan penandatanganan berita acara penyerahan RUU APBN, dilanjutkan dengan penutupan resmi oleh Ketua DPR RI. Ini menandai berakhirnya rangkaian sidang paripurna pada hari tersebut.
Dengan pidato kenegaraan ini, Presiden Prabowo berharap agar seluruh rangkaian agenda ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor