160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Prabowo Perangi Kemiskinan dengan Pendekatan Holistik

750 x 100 AD PLACEMENT

Mengupas Komitmen Pemerintahan untuk Memerangi Kemiskinan – Presiden Prabowo

Komitmen Pemerintahan Prabowo Subianto dalam Memerangi Kemiskinan

Pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat untuk memerangi kemiskinan melalui pendekatan holistik dan terstruktur. Dalam pidato kenegaraan yang disampaikannya di Sidang Tahunan MPR-RI serta Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI, Presiden menekankan pentingnya pembentukan sistem data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) sebagai langkah strategis pemerintah.

DTSEN: Sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya DTSEN sebagai acuan untuk memastikan program-program pemerintah menjangkau masyarakat miskin dengan tepat sasaran. Beliau menyebutkan, “DTSEN menjadi pegangan kita. Kami pastikan program-program pemerintah untuk masyarakat miskin tepat sasaran.” Dengan adanya DTSEN, diharapkan hanya mereka yang berhak yang akan menerima manfaat, meminimalisir penyelewengan seperti orang kaya yang sebelumnya menikmati subsidi rakyat.

750 x 100 AD PLACEMENT

Pendidikan sebagai Kunci Memutus Rantai Kemiskinan

Upaya untuk memutus rantai kemiskinan absolut diimplementasikan melalui pendidikan, dengan mendirikan sekolah rakyat. Sebanyak 100 sekolah rakyat telah dibangun untuk masyarakat dari desil terbawah. “Mereka kita asramakan. Mereka kita berdayakan dengan kualitas pendidikan yang baik,” ujar Presiden, yang percaya bahwa pendidikan anak-anak tidak harus terhambat oleh kemiskinan orang tuanya.

Pengembangan Sekolah Unggul untuk Keunggulan Sains dan Teknologi

Pemerintah juga berencana membentuk sekolah unggul Garuda dan sekolah unggul Garuda transformasi untuk mengejar ketertinggalan di bidang sains dan teknologi. Nantinya akan ada 20 sekolah unggul Garuda dan 80 sekolah unggul Garuda transformasi, serta penambahan SMA Taruna Nusantara Terintegrasi di seluruh pelosok negeri.

Strategi Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Medis

Untuk menangani kekurangan tenaga medis, Presiden mengumumkan pembukaan 148 program studi di 57 fakultas kedokteran di seluruh Indonesia. Ini meliputi 125 program spesialis dan 23 program subspesialis, ditambah 25 program umum dan program gigi serta peningkatan kuota beasiswa untuk mahasiswa kedokteran.

Peningkatan Fasilitas Pendidikan di Seluruh Indonesia

Pemerintah juga fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dengan melakukan renovasi lebih dari 13 ribu sekolah serta 1.400 madrasah. Selain itu, distribusi layar pintar ke sekolah-sekolah hingga pelosok negeri dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran.

750 x 100 AD PLACEMENT

Artikel ini disusun berdasarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, dengan dukungan dari BPMI Setpres.

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT
Berita Lainnya
930 x 180 AD PLACEMENT
Lorem Ipsum Dolor Amet?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !