
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengonfirmasi bahwa 16 ribu tamu undangan akan merayakan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 17 Agustus. Rangkaian acara ini akan dibagi menjadi dua sesi, pagi dan sore, dengan masing-masing sesi dihadiri oleh 8.000 tamu undangan.
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang ingin hadir tetapi tidak bisa mendapatkan undangan akibat keterbatasan tempat. “Kami meminta maaf karena keterbatasan tempat. Banyak masyarakat yang sebenarnya antusias ingin ikut hadir, tetapi tidak semuanya bisa tertampung,” ujarnya.
Tamu undangan resmi diharapkan mengenakan pakaian adat, sebagaimana tradisi tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, masyarakat umum yang hadir tidak diwajibkan mengenakan busana tertentu. Mensesneg menekankan pentingnya semangat acara dan mengapresiasi jika masyarakat mengenakan pakaian bernuansa merah putih. “Yang penting semangatnya. Kalau punya baju warna merah, nuansa merah putih, berkenan dipakai, ya alhamdulillah,” katanya.
Beragam pengisi acara dari masyarakat, instansi, dan kelompok seni diundang untuk turut memeriahkan peringatan HUT RI di Istana. Mensesneg menambahkan bahwa banyak ide dan masukan yang terus bermunculan untuk menambah kemeriahan acara. “Banyak sekali usulan dan ide yang dinamis. Kami dari panitia akan mencoba mengakomodir selama tidak mengganggu acara inti,” jelasnya.
Mensesneg menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam perayaan kali ini. “Semangatnya, semua ingin berpartisipasi,” tutupnya.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor