160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Doa Kebangsaan Lintas Agama di Tugu Proklamasi

750 x 100 AD PLACEMENT

Doa Kebangsaan Lintas Agama di Tugu Proklamasi: Merayakan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Tugu Proklamasi dan Doa Kebangsaan

Tugu Proklamasi, tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia, kembali menjadi pusat perhatian. Pada Jumat, 1 Agustus 2025, pemerintah menggelar Doa Kebangsaan Lintas Agama sebagai bentuk rasa syukur atas 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai latar belakang agama.

Pembukaan Acara dengan Lagu Kebangsaan

Acara dimulai dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya menekankan pentingnya kontribusi setiap individu dalam mengisi kemerdekaan dan menjaga masa depan bangsa, salah satunya melalui kekuatan doa.

Pernyataan Menteri Agama

“Dari anak kecil sampai usia paling senior itu punya hak untuk menciptakan dan mempertahankan bangsanya sendiri termasuk kekuatan doa seperti yang kita lakukan pada kesempatan ini,” ucap Nasaruddin Umar.

Doa Dipimpin oleh Tokoh Lintas Agama

Acara puncak adalah pembacaan doa kebangsaan yang dipimpin bergantian oleh enam tokoh lintas agama:

750 x 100 AD PLACEMENT
  • K.H. Anwar Iskandar untuk umat Islam
  • Pdt. Jason Balompapueng untuk umat Kristen Protestan
  • RD. Fransiskus Yance Sengga untuk umat Katolik
  • Pinandita Sanggraha Nusantara Jero Mangku Gede Pastika untuk umat Hindu
  • Bhikkhu Dhammavuddho Victor Jaya Kusuma untuk umat Buddha
  • Ws. Sunarta Hidayat untuk umat Konghucu

Toleransi dan Pluralisme dalam Bhinneka Tunggal Ika

Doa kebangsaan lintas agama ini merupakan refleksi bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang menjunjung tinggi toleransi dan pluralisme, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Acara ini menjadi simbol rasa syukur atas perjuangan para pendiri bangsa dan pahlawan.

Zikir Kebangsaan di Tugu Proklamasi

Sebelum acara doa, di tempat yang sama digelar acara zikir kebangsaan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Anwar Iskandar. Doa setelah zikir dipimpin oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Miftachul Akhyar.

Kehadiran Para Tokoh Penting

Para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih serta berbagai tokoh lintas agama turut hadir dalam acara tersebut, menambah makna dan kekhidmatan dalam peringatan kemerdekaan ini.

Dengan pelaksanaan doa kebangsaan lintas agama di Tugu Proklamasi, masyarakat diingatkan kembali akan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT
Berita Lainnya
930 x 180 AD PLACEMENT
Lorem Ipsum Dolor Amet?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !