Prabowo Bahas Strategi Ekonomi Nasional dalam Rapat DEN di Hambalang

Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bersama Dewan Ekonomi Nasional di Hambalang

Membahas Kondisi Perekonomian Nasional

Pada Kamis, 31 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor. Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk mendiskusikan kondisi perekonomian nasional serta arah kebijakan strategis yang akan diambil ke depan.

Tantangan Ekonomi Global dan Peluang Strategis Indonesia

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa DEN menyampaikan kepada Presiden mengenai tantangan ekonomi global serta peluang strategis yang dimiliki Indonesia di tengah ketidakpastian dunia. “Dunia saat ini tengah menghadapi kondisi global yang penuh ketidakpastian, bahkan tertinggi dalam sejarah. Situasi ini menuntut kewaspadaan dan kesiapan dalam mengambil langkah-langkah antisipatif,” ungkapnya.

Optimisme terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Meski dihadapkan dengan tantangan ekonomi global, Seskab Teddy menegaskan bahwa Indonesia tetap optimis dan mampu menjaga pertumbuhan ekonominya di tingkat yang relatif tinggi dibandingkan negara lain. “Hal ini mencerminkan fundamental ekonomi nasional yang tetap solid,” tambah Teddy.

Baca Juga

Prabowo Fokus Perbaikan Total Sistem Pendidikan Nasional

Strategi untuk Menjaga Stabilitas Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya antisipasi dan strategi konkret dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. “Kita harus tetap waspada dan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menjaga daya tahan serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” arahan ini disampaikan untuk memastikan kesiapan Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global.

Kesepakatan Perdagangan dengan Amerika Serikat

Salah satu peluang strategis yang menjadi sorotan adalah keberhasilan Indonesia dalam negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat. Kesepakatan tersebut dinilai mampu meningkatkan ekspor dan investasi, terutama di sektor padat karya yang berperan besar dalam penciptaan lapangan kerja.

Baca Juga

Guru Sambut Positif Program Presiden Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045

Deregulasi sebagai Kunci Percepatan Ekonomi

Selain itu, deregulasi kembali ditekankan sebagai faktor kunci dalam mendorong percepatan ekonomi. “Penyederhanaan regulasi akan menjadi katalis untuk percepatan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Seskab Teddy.

Keseriusan Pemerintah dalam Menyusun Kebijakan Ekonomi

Pertemuan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan peta jalan kebijakan ekonomi yang adaptif. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Indonesia tetap tangguh menghadapi berbagai guncangan global, sekaligus memanfaatkan momentum pertumbuhan yang ada. (BPMI Setpres)

Dengan pertemuan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi negara dan merancang kebijakan yang strategis serta adaptif untuk masa depan.

Baca Juga

Anggaran Pendidikan 2026 Naik 9,8% Jadi Rp757,8 Triliun